Saat ini banyak berdiri megah bangunan yang dapat mengakibatkan dampak banjir dirumah warga sekitar. berdasarkan investigasi awak media yang bertemu langsung dengan warga sekitar menceritakan kondisi saat musim hujan turun, sebut saja nama panggilan Pak arifin, ia mengatakan "Rumah kami mengalami kebanjiran yang sangat mengerikan, air keluar dari cela cela bangunan rumah kami pak" katanya,
Lanjutnya, "Bukan hanya datang dari komplek pertokoan itu saja. memang sih sejak berdiri pertokoan, ini saja baru kami mengalaminya hal seperti ini kata Arifin kepada kru Media.
Masih kata Arifin, "Dulu sebelum berdiri komplek pertokoan ini tidak pernah terjadi kebanjiran dirumah kami, sebenarnya setelah mulai proses pembangunan dilakukan, kami melakukan upaya protes dan menyampaikan keluhan kepada pihak pemerintahan desa maupun pemerintahan kecamatan tetapi kami melihat pemerintahan di tanjung morawa ini tidak bisa berbuat apa apa, seakan kami mencurigai banyak oknum pemerintahan kecamatan seolah olah menjadi beking develovernya.
"Saya mewakili masyarakat sekitar meminta kepada bapak bupati yang baru menjabat dr. Asri Ludin Tambunan agar meninjau ulang izin pendirian bangunannya, yang kami curigai izin pendirian bangunannya banyak dimanipulasi, dan segera menindak tegas Oknum oknum yang terlibat didalam lingkaran pembekingan komplek tersebut" Pungkas Arifin dengan nada kecewa.
Sementara, pihak pemilik bangunan saat hendak diketahui dan sekaligus ditemui kru Media untuk mempertanyakan hal ini, tidak dapat alamat dan namanya, sampai berita ini diterbitkan. (Red)



Posting Komentar